ACARA PERAYAAN NATAL DI SMP WISATA SANUR

Editor: Tim Nuart Baluse

Natal merupakan momentum terindah dalam agama Kristen, dimana bulan Desember dinanti sebagai bulan yang penuh berkat dan kelimpahan secara spritual. Kemeriahan dari natal terdengar pada setiap toko dan mall yang berhiaskan lampion dan lampu kerlap-kerlip, ornamen yang serba berwarna merah bercampur putih itu seakan menjadi ciri khas bahwa bulan kelahiran Sang Kristus Putra natal itu membara dan mengobarkan hati umat untuk datang memperingati kedatangan-Nya dalam dunia.

 

Lagu-lagu natal berkumandang dari rumah dan tempat ibadah, mulai dari lagu sendu sampai yang rock. Penghayatan dan kegembiraan akan Kristus yang telah lahir memancarkan kemuliaan dan semangat dalam setiap hati orang percaya. Kebahagiaan itu terwujud nyatakan dalam partisipasi dan kerja sama antara umat dalam sebuah gereja menghias tempat ibadah, membawakan drama dan paduan suara yang bergema membuat siapa pun mendengar merinding dan tergelitik hati.

 

Tentu, kemeriahan natal tidak hanya berhenti pada perayaan akan kedatangan Juruslamat di dunia. Lebih dari itu, natal dimaknai sebagai tercurahnya kasih yang sempurna dan terindah yang diberikan Allah kepada manusia. Menyatakan kemuliaan dan kasih-Nya yang tiada tara bagi manusia. Keagungan dan kekudusan Allah terangkum dalam ketulusan-Nya menjumpai manusia, berbicara dan bertatap secara langsung. Dia yang tidak terbatas menjadi terkurung dalam ruang dan waktu, masuk dalam sejarah umat manusia selama tiga puluh tiga tahun lebih. Melayani manusia dengan mengambil rupa sebagai hamba dan taat sampai matidi kayu salib. Memberikan contoh kepada orang Kristen untuk melayani dalam ketaatan kepada Bapa, saling melayani satu dengan yang lain dengan kasih hakiki.

 

Yesus Kristus Raja segala raja masuk dalam sejarah manusia dengan berstatuskan hamba, dibesarkan oleh keluarga sederhana dan takut akan Allah. Meninggalkan kursi kekuasaan Sorga untuk menjadi pelayan di dunia. Sungguh pengorbanan yang tiada tertandingi. Allah pencipta mengambil gambar mahkota ciptaab untuk menyelamatkan ciptaan-Nya yang rusak, dipulihkan dan terekatkan dalam sukacita natal.

 

Kemeriahan natal tidak hanya di rayakan oleh orang Kristen saja, umat yang bergama lainnya juga ikut memeriahkan. Sekolah Mengenah Pertama Wisata Sanur juga ikut serta dan mengambil bagian dari perayaan natal dimana perayaan natal di SMP Wisata Sanur akan di langsungkan pada hari selasa pada tanggal 12 Desember 2023. Meski secara keyakinan, guru-guru dan siswa/i beragama Hindu, tapi itu tidak menjadi penghalang bagi SMP Wisata untuk merayakan natal.

 

Perayaan natal keluarga besar SMP Wisata Sanur merupakan wujud dari penerimaan dan penghargaan terhadap agama-agama yang diakui di Indonesia. Selain itu, membentuk toleransi antara sesama guru, guru kepada siswa, siswa kepada guru dan siswa dengan siswa yang bergama Kristen dan lainnya. Sikap demikian patut di contoh dan menjadi cerminan bagi sekolah mana saja di seluruh Indonesia untuk mengambil bagian dari perayaan atau hari besar agama lain sebagai wujud kasih cinta dan pengargaan terhadap keyakinan dan kepedulian terhadap sesama. Demi terwujudnya kedamaian dan berdampingan dalam perbedaan bersatu dalam Bhineka Tungga Ika. Merah Putih berkibar di dada dengan bergandengan tangan maju dan melangkah bersama membangun Indonesia menuju generasi emas dan bangsa yang penuh rahmat.

 

Adapun susunan acara pada perayaan natal di SMP Wisata Sanur:

Pembukaan

Kata sambutan dari kepala sekolah SMP Wisata Sanur

Tarian sambutan dari siswa/i Kristen

Perayaan

Ucapan selamat natal

Menyanyikan lagu natal dan tamborine

Tukar kado

Kata penutup

Ucapan terima kasih

 

Perayaan natal merupakan kesadaran dan pengakuan orang Kristen terhadap kasih Allah yang sungguh amat besar dan tiada terbalaskan untuk manusia berdosa. Dia datang membebaskan manusia dari belunggu dosa dan melepaskan dari jerat dan belenggu maut, digantikan dengan kasih dan sukacita sorga.

Bagikan Artikel ini