TRENDING

ROKOK TIDAK BERBAHAYA? "FILOSOFI ROKOK" Oleh: Sinuyu Wr

Hallo guys, kalian tahu gak kalau perokok itu dibagi kedalam dua kategori yaitu perokok pasif dan perokok aktif. Perokok aktif adalah orang-orang yang tidak pernah berpuasa dalam menghisap rokok setiap hari. Sedangkan perokok pasif adalah orang-orang yang merokok pada waktu tertentu saja atau hanya sesekali.

Mana yang lebih berbahaya? Baik perokok pasif maupun perokok aktif kedua-duanya mendapat efek yang merugikan, isi dompet terkuras dan biasanya para perokok lebih mengedepankan jatah beli rokok daripada kebutuhan. Tapi, beberapa teman perokok berkata,  bahwa merokok itu ada seninya. Kalian setuju gak untuk hal itu? 

Peringatan keras yang tertulis di bungkusan rokok biasanya berbunyi "tidak ada batas aman, mengandung lebih 4000 zat kimia berbahaya dan 43 zat penyebab kanker" atau "Dilarang menjual/memberi pada anak usia dibawah 18 tahun dan perempuan hamil". Tapi anda perlu tahu meski banyak larangan yang tertulis dibungkusan rokok tidak membuat para perokok jera. Para perokok diintimidasi setiap hari bahwa "rokok membunuhmu" tapi para perokok santai dan menganggap kata-kata itu sebagai lelucon karena jika rokok memang berbahaya mengapa pemerintah mengijinkan pembangunan perusahaan dan peredaran rokok.

Ada hal menarik yang bisa kita petik dari rokok. Satu batang rokok memiliki makna terdalam yang bisa kita aplikasikan dalam hidup sehari-hari. Para penikmat rokok biasanya melakukan tiga hal ini saat merokok yaitu bakar, isap, buang. 
Pertama, bakar artinya rokok butuh api untuk bisa dinikmati. Tanpa adanya api rokok tak akan pernah bisa mengeluarkan asap dan abu hasil pembakaran tembakau. Kita juga perlu api dari luar untuk membakar diri kita agar bisa menyala dan mengeluarkan bakat atau talenta yang ada didalam diri kita.

Kedua, isap artinya perlu upaya untuk menarik udara melalui batang rokok yang diisi oleh tembakau. Untuk menghasilkan sesuatu kita perlu kekuatan untuk menarik maupun mengeluarkan atau menghembuskan asap yang kita hirup. Proses pembakaran tembakau hanya terjadi apabila ada tarikan dari ujung berlawan dari sumbu rokok yang terbakar. Tarikan itu berupa isapan secara pelan sehingga udara didorong masuk dan api menjalar membakar tembakau itu perlahan tapi pasti akan menjadi abu. Seperti demikian juga hidup kita harus berjalan pelan tapi pasti untuk mentutaskan segala pekerjaan dan meraih cita-cita.

Ketiga, buang artinya asap yang ditarik kedalam mulut harus dibuang melalui mulut maupun hidung. Ada pula yang menelan asap itu tanpa menghembuskannya. Menghembuskan kembali asap yang ditarik kedalam mulut bertujuan untuk bisa kembali menghisap kembali rokok itu dengan keadaan seperti semula. Apabila asap itu dipertahankan atau kata lain ditelan maka kepuasan didalam diri orang itu terpenuhi "tapi bagi yang pemula pasti batuk". Bukan oleh sesuatu yang baru tapi yang lama atau penikmat ampas. Demikian juga kita jika ingin menghasilkan sesuatu yang baru maka kita harus membuang pikiran lama dan pengalaman buruk yang mengikat untuk bisa berinovasi dan merenovasi setiap rancangan hidup yang kita targetkan.

Saya tidak mengatakan anda harus merokok untuk bisa menikmati filosofinya tapi jangan jadi perokok dan nikmati pelajarannya. Peringatan keras bagi perokok adalah nyata adanya dan berhenti merokok merupakan keputusan tepat.

Saya tertarik dengan sebuah ungkapan bijak yang mengatakan "merokok tidak membunuhmu saat ini,  tapi membunuh isi dompetmu dan menguras badanmu".
Merokok tidak hanya menguras isi kantong saja, secara perlahan mematikan daya tahan tubuh. Paru-paru akan semakin rusak dan anda akan mengalami  kesulitan dalam bernafas.

Sampai disini dulu ya guys,  lain kali kita lanjut lagi! 

Belum ada Komentar untuk "ROKOK TIDAK BERBAHAYA? "FILOSOFI ROKOK" Oleh: Sinuyu Wr"

Posting Komentar

ARTIKEL YANG SERING DIBACA

ARSIP PUSTAKA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel