TRENDING

TUGAS KULIAH PKN UNIVERSITAS TERBUKA DENPASAR - OLEH MARISSA ARTHA S,Th.,S.Pd.

Misi PKn dengan paradigma barunya adalah mengembangkan pendidikan demokrasi yang secara psikopedagogis dan sosio-andragogis  Lakukan analisis PKn sebagai wahana psikopedagogis dan sosio-andragogis!                           

 

Jawaban

Paradigma merupakan sebuah kerangka berpikir yang digunakan dalam proses pendidikan kewarganegaraan di indonesia.  Pkn dengan paradigma baru mensyaratkan materi pembelajaran yang memuat komponen-komponen pengetahuan, ketrampilan, dan disposisi kepribadian warga negara yang fungsional bukan hanya dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan juga dalam masyarakat di era global.

 


Sejalan dengan dinamika perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ditandai oleh semakin terbukanya persaingan antarbangsa yang semakin ketat, maka bangsa indonesia mulai memasuki era reformasi di berbagai bidang menuju kehidupan masyarakat yang lebih demokratis. Dalam masa transisi atau proses perjalanan bangsa menuju masyarakat madani (civilsociety), pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu mata pelajaran di persekolahan perlu menyesuaikan diri sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang sedang berubah.

 

Misi PKn dengan paradigma barunya adalah mengembangkan pendidikan demokrasi yang secara psiko-pedagogis dan sosio-andragogis berfungsi mengembangkan tiga karakteristik pokok warga negara yang demokratis, yakni civic intelligence atau kecerdasan warga negara, civic responsibility atau tanggung jawab warga negara dan civic participation atau partisipasi warga negara. Kecerdasan warga negara demokratis yang perlu dikembangkan bukan hanya kecerdasan rasional melainkan juga dalam kecerdasan spiritual, emosional dan sosial. Dengan demikian paradigma baru PKn secara konseptual dan program atik bersifat multidimensional.

 

Paradigma baru ini menuntut hal-hal sebagai berikut:

Pertama, memberikan perhatian yang cermat dan usaha yang sungguh-sungguh pada pengembangan pengertian tentang hakikat dan karakteristik aneka ragam demokrasi, bukan hanya yang berkembang di Indonesia.

Kedua, engembangkan kurikulum dan pembelajaran yang sengaja dirancang untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengeksplorasi bagaimana cita-cita demokrasi telah diterjemahkan kedalam kelembagaan dan praktek diberbagai belahan bumi dan dalam berbagai kurun waktu.

Ketiga, tersedianya sumber belajar yang dapat memfasilitasi siswa untuk memahami penerapan demokrasi di negara lain sehingga mereka memiliki wawasan yang luas tentang ragam ide dan sistem demokrasi dalam berbagai konteks.

 

 

Adapun tujuan dari paradigma baru pembelajaran PKn hendaklah dapat mengakomodasi/membantu  untuk mencapai tujuan dari pendidikan  kewarganegaraan. Pembelajaran PKn dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan ketrampilan intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas  dalam berpartisipasi. Model pembelajaran pkn dengan paradigma baru memiliki karakteristik: 1) Membelajarkan dan melatih siswa berpikir kritis, 2) Membawa siswa mengenal, memilih dan memecahkan masalah, 3) Melatih siswa dalam berpikir sesuai dengan metode ilmiah  4) Melatih siswa untuk berpikir dengan ketrampilan sosial lain yang sejalan dengan pendekatan inkuiri.  Adapun tujuan dari paradigma baru pembelajaran PKn hendaklah dapat mengakomodasi/membantu  untuk mencapai tujuan dari pendidikan  kewarganegaraan.

 

Silahkan lakukan telaah mengenai hubungan konsep, nilai, moral dan norma (KNMN) dalam pengembangan komitmen bela Negara!

 

Jawaban

Bela Negara dapat terwujud bila dilandasi oleh adanya tekad, sikap dan tindakan Warga Negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut didasarkan oleh :

Pertama, Kecintaan pada tanah air

Kedua, Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia

Ketiga, Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi Negara; dan kerelaan berkorban.

 

Hak, kewajiban dan kehormatan untuk ikut serta dalam usaha pembelaan Negara bagi setiap warga negara harus dilaksanakan, oleh karenanya Warga Negara harus memiliki wawasan aspek berkehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan Nusantara merupakan suatu pandangan, sikap pendidikan dan keyakinan bangsa Indonesia yang telah lama dikenal dan dianutnya, bahkan telah mempunyai legalitas dalam kehidupan kita sebagai Bangsa dan Negara yang telah merdeka dan berdaulat.

 

Wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan Nasional adalah wawasan Nusantara yang mencakup antara lain:

Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Politik

Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Ekonomi

Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Sosial dan Budaya

Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Pertahanan dan Keamanan.

 

Disamping meliputi aspek sosial dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara tersebut, juga tidak kalah pentingnya dengan aspek alamiah TRIGATRA yang meliputi :

Letak geografis pada posisi silang

Keadaan dan kekayaan alam

Keadaan dan kemampuan penduduk.

 


Adapun upaya-upaya pemerintah untuk menggalang dan mempertahankan baik dari aspek alamiah maupun aspke sosial dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara dalam usahanya mewujudkan Tujuan Negara melalui pembangunan Nasional antara lain menciptakan Ketahanan Nasional yang meliputi berikut ini.

Pertama, Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus menuju ketujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif dihindarkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan.

Kedua, Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.

Ketiga, HANKAMNAS adalah upaya rakyat semesta merupakan salah satu fungsi utama Pemerintah Negara, dalam rangka Penegakan Ketahanan Nasional dengan tujuan mencapai keamanan Bangsa dan Negara serta Keamanan Perjuangan Nasional.

 

Upaya-upaya diatas dilaksanakan dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa UUD 1945 yaitu :

Pertama, Mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kedua, Tetap tegaknya NKRI serta terwujudnya Tujuan Nasional melalui Pembangunan Nasional.

 

Terwujudnya Warga NRI yang mengerti, menghayati serta yakin untuk menunaikan hak dan kewajiban dalam upaya bela negara.

Ciri-ciri yang menjadi sasaran PPBN :

Cinta tanah air

Sadar berbangsa dan bernegara indonesia

Yakin akan kebenaran dan kesatian Pancasila

Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

 

Jadi, pengertian bela negara yang dimaksud Pasal 30 (1) “Tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaaan Negara”. Bukan berarti masing-masing warga negara harus dibekali senjata tetapi pastisipasi aktif Warga Negara yang sangat diharapkan.


Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh pancasila dan UUD 1945.  Coba anda kaitkan hubungan bidang studi PKn dengan mata pelajaran lain!

Jawaban

Keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya dengan mata pelajaran IPS, tetapi juga dengan mata pelajaran atau bidang studi-studi lainnya seperti Pendidikan Agama, Matematika, IPA, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan Kerajinan Tangan dan Kesenian.

 

Untuk melaksanakan keterkaitan tersebut ada berbagai pendekatan yang dapat digunakan, namun pada kesempatan ini contoh-contoh pendekatan-pendekatan yang dikemukakan hanyalah beberapa di antaranya pendekatan yang bersifat intra (connected) dan pendekatan yang bersifat antar, inter atau lintas (webbed dan integrated). Dalam melaksanakannya harus dilakukan perancangan dan penyusunan atau pengembangan Satuan Pelajaran, Kelas dan Cawu, Tema atau Topik serta pokok-pokok bahasan atau konsep, waktu atau pertemuan. Kemudian, dilakukan tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian baik menyangkut proses maupun produk sebagaimana juga dilakukan dalam pembelajaran lainnya.

 

Belum ada Komentar untuk "TUGAS KULIAH PKN UNIVERSITAS TERBUKA DENPASAR - OLEH MARISSA ARTHA S,Th.,S.Pd."

Posting Komentar

ARTIKEL YANG SERING DIBACA

ARSIP PUSTAKA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel