2 CARA HIDUP YANG BERKENENAN DIHADAPAN ALLAH

Ibr. 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

 

Hidup dalam damai

Penulis kitab Ibrani mengajak penerima suratnya untuk hidup damai. Hidup damai disini, pertama-tama kepada Tuhan dimana setiap orang percaya harus mempunyai hubungan yang baik dengan Allah. Diayat yang ke-15 dikatakan bahwa orang percaya jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, artinya bahwa setiap orang yang percaya setelah menerima kasih karunia hendaklah berlaku seperti orang yang hidup sesuai dengan hukum-hukumNya Tuhan.

Bagaimana supaya hidup sesuai dengan hukum Tuhan? orang percaya harus kuat dan memiliki ketahanan tubuh yang baik saat berjalan didalam dunia (ay. 12-13). Jika ada masalah atau tantang dalam mengikut Tuhan harus dianggap sebagai sukacita didalam Allah karena hal itu mendatangkan kebaikan (ay.11). Dengan demikian, hidup damai dengan Allah adalah mempersiapkan tubuh ini untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan apabila ada masalah dalam pengikutan kita dijalan Tuhan maka kita anggap itu sebagai sukacita. Hidup yang memperoleh kebahagiaan karena kita berjalan didalam kedamaian Ilahi, meskipun tantangan menerpa perahu kehidupan kita.

Kedua, hidup damai dengan sesama. Hidup dalam komunitas diperlukan sekali yang namanya kedamaian. Ciri hidup manusia yang damai merupakan wujud dari kesatuan dan persatuan dalam komunitas tersebut, apabila komunitas itu tidak akrab satu dengan yang lain maka tempat itu akan menjadi wilayah yang penuh dengan kekerasan. Alkitab mengajarkan kita orang percaya untuk hidup damai dengan sesama melalui persekutuan ibadah, dimana setiap orang harus membangun rasa kekeluargaan didalam iman. Mungkin secara fisik dan silsilah bukan saudara, namun didalam Tuhan setiap orang berimana adalah keturunan Allah.

Jadi hidup damai dengan Allah yaitu berjalan didalam iman yang teguh dan berusah untuk hidup damai dengan manusia melalui persekutuan ibadah.

 

Hidup dalam kekudusan

Kekudusan merupakan satu dari beberapa hal lain yang sangat penting sehingga Allah mengedepankannya. Melalui kekudusan manusia bisa menghadap hadirat Allah. Persembahan pada zaman Perjanjian Lama harus kudus dan tidak bercacat cela. Orang Israel yang mempersembahkan korban harus memiliki hidup yang suci saat melalukan pengorbanan, apalagi para imam-imam yang bekerja di bait Allah harus memiliki gaya hidup kudus.

Demikian juga pada saat ini Allah menginginkan setiap orang harus hidup kudus supaya bisa membangun hubungan yang baik dengan Allah. bahkan tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Kenajisan oleh dosa telah membuat manusia tercemarm, untuk menguduskan hidup itu menjadi suci dihadapan Allah maka setiap orang harus dibersihkan dengan darah Yesus Kristus. Percaya kepada Yesus Kristus sama dengan menguduskan diri sendiri.

Jadi, hidup kudus hanya diperoleh dari Yesus Kristus yang kudus untuk bisa bertemu Allah yang kudus.

Bagikan Artikel ini