Bab 12 Tetesan Dari Langit "CINTA ITU SAMPAH"
Senin, 10 April 2023
Tulis Komentar
Bab 12 Tetesan Dari Langit
Sore itu langit terlihat mendung diikuti dengan beberapa suara guntur dan kilat. Dapat dirasakam dengan jelas langit akan meneteskan butiran air matanya ke bumi. Kesedihan langit ternyata membawa berkah bagi bumi. Setiap tetes air sangat berguna bagi kelangsungan hidup di bumi. Andaikan langit tidak menangis mungkin bumi menangis histeris. Ternyata air mata bisa menjadi kebahagiaan, tak selamanya menandakan kesedihan.
Jack seumpama tetesan air dari langit yang mencoba membasahi bumi. Bumi bahagia dan menerima tetesan itu tapi enggan untuk berterimakasih. Demikianlah perhatian dan pengorbananan Jack terhadap Putri, diabaikan dan akan segera terlupakan. Mungkin Jack berhasil jauh dari pandangan Putri tapi bayangan mantan kekasihnya itu melintas dalam ingatannya. Ia berusaha menghapus semua kenangan namun ucapan mesra dari Putri masih mengiang-ngiang ditelinganya.
Hati sukar ditebak, tatkala ia harus menyimpulkan tapi bingung untuk memilih. Sesekali berlari tapi suatu waktu akan berhenti. Mencoba menghilang tapi bayangan selalu menghantui.
Pintu hati Jack tertutup rapat dengan "cinta" karena keterpurukan jiwanya sampai saat ini itu semua karena cinta. Mustahil cinta mendapat tempat kembali dihati Jack, kisah asmaranya cukup menjawab ketidakmungkinan itu. Namun, semakin ia memblokir akses cinta semakin kuat juga cinta itu mencari celah untuk berdiam. Benar kata orang bijak "cinta itu kuat seperti maut" tak seorang pun terlepas dan melepaskan diri.
Di sore hari itu, Jack terlihat lelah dan berbaring diatas tempat tidur denga mata terpenjam tapi pikirannya entah kemana. Apalagi yang ia pikirkan selain mantan kekasihnya itu. Pikirannya tidak bisa bekerjasama menghentikan memori itu berjalan. Tidak terdapat tombol "pause" maupun "stop" hanya "next" dan "again".
Selagi Jack termenung mimikirkan yang sudah terjadi diantara mereka bersdua, terdengar suara dering hp.
Dringgggg.... dringggg..... ingggg. Ternyata panggilan itu dari Dava.
Dava: lho apa kabar?
Jack: seperti biasa bro, seimbang antara kebaikan dan keterpurukan
Dava: Haaa.... aaa (tertawa lepas) lho polos-polos berduri juga ya klo ngomong
Jack: haaa.... (ikut tertawa)
Dava: Putri dan Arga sudah tunangan!
Jack: baguslah!
Dava: lho sedih?
Jack: ngapain gue sedih, itu pilihannya kok
Dava: perkataanmu tidak meyakinkan
Jack: masih banyak kok cewek diluar sana yang lebih baik dari dia!
Dava: gue hanya memastikan saja bro, lho bahagia dengan keputusanmu
Jack: tenang aja gue bahagia kok dengan keputusanku, jadi lho gak perlu khawatir
Dava: gue cuman pesanin satu hal sama lho, sebelum janur kuning melengkung masih ada kesempatan untuk kembali.
Jack: gue gak mengharapkan dia kembali ke gue
Dava: gue harap lho bisa dapat cewek yang lebih baik dari Putri meskipun gue tidak yakin
Jack: ehmmmm... Iya deh
Dava: satu lagi, klo lho punya cewek jangan lupa kenalin ama gue
Jack: iya iyahhh... Maksa amat sih lho
Dava: kita sahabatan sejak lama bro, jadi lho harus kenalin pacar lho ke gue. Ingat itu!
Jack: Siyapp....
Dava: bulan depan kami ujian kelulusan lho bro (mengalihkan pembicaraan ke arah yang lebih serius)
Jack: sama bro
Dava: usai ujian kita nongkrong bareng ya bro, udah lama gak ketemu lho
Jack: sok romantis lho ajak gue ketemuan.
Dava: gue emang cowok romantis bro
Jack: thuiiiihhhhh....
"Dava dan Jack tertawa bersama"
Dava: kapan lho balik ke jakarta
Jack: selesai ujian
"Dava mendengar suara nyokapnya "
Dava: tunggu sebentar bro, nyokap gue manggil.
"beberapa detik kemudian terdengar kembali suara Dava"
Dava: maaf bro, lain kali kita sambung, nyokap gue minta tolong diantarin ke Apotik
Jack: ok bro
"Jack mengakhiri pembicaraan dengan Dava"
Sejujurnya Jack sedih dan terluka mendengar pertunangan mantan kekasihnya itu. Ia tidak bisa membohongi perasaannya yang masih mencintai sosok bidadari yang pernah terbang melintasi samudra hatinya. Kenyataan berkata lain, berlawanan dengan harapannya.
Terdengar lagi suara bunyi hp, Jack langsung mengecek, ternyata notifikasi pesan dari Nuri.
Nuri: Malam Jack, besok aku nebeng ya.
Jack: gimana ya, bukannya aku gak mau tapi pengen sendirian aja kalau bawa motor.
Nuri: Yahhhhh.... Plisssss. Motorku masih dibengkel (memohon kepada Jack)
Jack: yaudah deh, tapi cuman besok ya
Nuri: ok, makasih ya Ja
Jack: sama-sama
Nuri membaca kembali pesan Jack, seakan ia tidak percaya cowok cuek itu berangkat bersamanya kesekolah. Satu sekolah pasti kauuugettt. Nuri sangat senang sampai beberapa kali memukul bantal mengutarakan kebahagiaannyan itu. Ia tak percaya akan berangkat dengan Jack ke sekolah.
Sebenarnya Jack malas berangkat bareng dengan Nuri, tapi ia sudah terlanjur janji jadi harus ditepati. Besoknya Jack menepati janjinya bareng Nuri kesekolah, ia menjemput cewek itu dengan terpaksa. Diatas motor Nuri senyum-sunyum melihat cowok idamannya itu sedang bersamanya saat ini.
Jack yang sedang memagang stir motor melirik spion untuk melihat gadis dibelakangnya itu. Jack merasa aneh dengan sikap Nuri yang senyum-senyum gak jelas "uppsss gue salah bawa penumpang. Gak jelas nih cewek senyum-senyum sendiri" ujarnya dalam hati.
Nuri menikmati perjalanan itu dengan sesekali memegang jaket Jack. Ia merasa nyaman bersama cowok idamannya. Perasaan bahagia mengiringi perjalanannya menuju sekolah. Tak terasa keduanya sampai di pintu gerbang sekolah dan akan segwra mengakhiri perjalanan menyenangkan itu. "Sial, kok cepat amat nyampe sekolah padahal pengen berduan terus dengan jack" meskipun hanya beberapa menit saja namun hati Nuri berbunga-bunga.
Terlihat dari kejauhan Jack dan Nuri diatas motor dan benar sekali dugaan Nuri satu sekolah pasti kaget melihat mereka. Nuri termasuk kelas kakap dalam berpacaran, suka gonta ganti pasangan. Bisa dibilang Nuri termasuk piala bergilir dimata para cowok namun ia biasa aja dengan hal itu.
Dua hari lalu baru putus sama anak kelas Xll IPS, gegernya hari ini Nuri bersama cowok yang lain. Mungkin siswa siswi disekolah itu beranggapan kalau mereka berdua lagi PDKT, dan si Nuri play girl itu dapat mangsa baru, ganteng lagi.
Siswi-siswi saling bertatapan melihat Nuri
"Dapat mangsa baru thu si Nuri" yang lain berkata "mungkin lagi PDKT" "mana ada yang mau sama cewek yang nggak jelas kayak Nuri" siswi lain menyahut "jangan-jangan dia punya pelet".
Nuri melihat teman-temannya berbisik-bisik tapi ia gak peduli, terus jalan menuju kelas karena ia sudah terbiasa digosipkan. Sesampai di kelas ia ceritain keteman-temannya kalau Jack jemput dia pagi ini.
Dewi: serius, lho dijemput Jack cowok tampan itu
Nuri: iyaaa, tadi pagi dia jemput gue
Eva: kok bisa dia jemput lho
Nuri: rahasia.... Siapa dulu donggggg Eva.
Dewi: gak asik main rahasiaan sama teman sendiri
Nuri: lho dengarin yah dan janga lho pada jadi ember
Eva: kayak lho baru kenal kita aja
Nuri: gue minta tolong ke Jack untuk jemput gue ... (menggantung pembicaraan)
Dewi: terus.... Dia langsung mau gitu
Nuri: yaelaah... Nggak lah, lho tau sendiri cueknya gimana
Eva: lho apain dia sampai dia bela-belain jemput lho
Nuri: gue bilang aja motor gue lagi rusak.
Dewi: astaga, lho bohong sama dia
Nuri: kalau gue gak bohong mana mungkin dia jemput gue
Eva: emang ya, lho halalin segala cara untuk dekatin Jack
Dewi: gimana kalau Jack tau lho berbohong
Nuri: makanya lho pada tutup mulut
Dewi dan Eva: Siap
Nuri: Sudah-sudah aku mau tidur, mimpiin perjalanan kami berdua.
Dewi: hmmmmmm.... dasar bucin.
Belum ada Komentar untuk "Bab 12 Tetesan Dari Langit "CINTA ITU SAMPAH""
Posting Komentar