Kemah Suci - Bersekutu dengan Tuhan "Tempat Kudus"
Bersekutu dengan Tuhan
Kel. 25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Tempat kudus
Tempat adalah wadah atau sesuatu yang dipakai untuk menyimpan, menampung atau meletakkan barang. Tempat sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk dapat berdiam, bermukim supaya dapat beristirahat dan mempertahankan hidup disana. Bumi adalah tempat manusia hidup, beraktifitas dan melakukan segala sesuatu.
Kemah suci merupakan tempat kudus Allah supaya berdiam diantara bangsa pilihan-Nya yaitu Israel. Umat kesayangan yang telah dituntunnya dari Mesir dan membawa mereka menuju tanah Kanaan. Kemah suci dirancang oleh Allah sendiri (Kel. 26:30) ditunjukkan kepada Musa diatas gunung, kemudian Musa memerintah Aholiab dan Bezaleel untuk mengerjakannya bersama dengan orang Israel.
Kemah suci adalah tempat yang kudus karena bentuk dan seluruh strukturnya di desain oleh Allah. Arsitek kemah suci adalah Allah sendiri dan yang yang memeriksa kesesuaian pola dengan bentuknya adalah Allah. Tempat merupakan tempat kudus, mengapa demikian?? tentunya Allah adalah kudus dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dia haruslah kudus. Jadi kita dapat melihat bahwa tempat kudus yang akan didiami Allah sangat berhubungan dengan sifat Allah yang kudus.
Musa mengerjakan perintah Allah dengan baik sehingga Alalh memberkatinya. Allah berdiam dan kemuliaan Tuhan menutupi kemah suci sebagai bukti nyata Allah sangat puas dengan pekerjaan Musa.
Aplikasinya bagi kita adalah disaat kita menerima tugas atau tanggungjawab dari seseorang/pemimpin di pekerjaan atau digereja, kita harus mengerjakannya dengan benar sesuai dengan ketentuan dan instruksi dari Allah.
Diam di tengah-tengah mereka
Manusia sudah berdosa dan penuh cela dihadapan Allah sehingga tidak mungkin bisa bersama-sama dengan Allah yang kudus. Lalu bagaimana Allah bisa bersama-sama dengan manusia? Allah memakai media untuk bisa berkomunikasi dengan manusia, dan media itu adalah kemah suci.
Tujuan Allah dari awal penciptaan saat menjadikan manusia yaitu membangun hubungan yang harmonis dengan manusia. Namun karena dosa relasi itu terputus sehingga hubungan Allah dan manusia retak karena pelanggaran manusia.
Untuk memulihkan hubungan yang sudah terputus, Allah memilih satu orang yang sesuai dengan keinginan dan anugerahnya untuk memanggil Abraham kemudian diteruskan kepada Israel sebagai umat kepunyaan-Nya.
Pemilihan ini bukan berarti mengindikasikan Israel lebih baik dari bangsa-bangsa lain, namun tujuan Allah memilih mereka adalah supaya menjadi berkat atau memberitakan tentang Yahweh kepada bangsa-bangsa. Jadi Israel sebagai saksi Allah atau penyambung lidah Allah bagi semua orang.
Allah bersekutu dengan manusia merupakan inisiatif Allah disaat manusia tidak bisa menemukan keselamatan dan jalan menuju kepada Allah. Dosa telah menutupi mata manusia dengan selaput hitam sehingga tidak bisa melihat Allah yang kudus. Karena keterbatasan manusia yang disebabkan oleh dosa maka Allah harus menyatakan diri-Nya kepada manusia supaya dapat mengenal Dia.
Jadi kita tahu bahwa manusia berdosa dan Allah telah memberikan perintah untuk membangun kemah suci supaya manusia beribadah kepada-Nya. Pada saat ini kemah suci tidak ada, namun jika kita tarik esensinya maka ini menunjuk pada gereja sebagai tempat ibadah orang percaya.
Kemah suci sejati sesungguhnya adalah tubuh orang percaya (Roma 12:2) sehingga kita harus menjaga tubuh ini tetap kudus dihadapan Allah. Tubuh orang percaya adalah bait Allah maka bait Allah dijaga karena kudus “ I Korintus 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”
Belum ada Komentar untuk "Kemah Suci - Bersekutu dengan Tuhan "Tempat Kudus""
Posting Komentar