STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD - OLEH MARISSA ARTHA SILITONGA - UNIVERSITAS DENPASAR
Mengajar pada hakikatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar.
a. Jelaskanlah
pengertian belajar!
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Belajar juga bisa diartikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar juga suatu proses yang kompleks, berlangsung secara terus-menerus dan melibatkan berbagai lingkungan yang dibutuhkannya.
b. Jelaskanlah peranan strategi guru dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang telah direncanakan tercapai.
Proses pembelajaran disetiap jenjang sekolah perlu disesuaikan dengan melihat kharakteristik siswa. Demikian pula pada pembelajaran di tingkat sekolah dasar dibagi menjadi pembelajaran kelas rendah dan kelas tinggi.
a. Sebutkanlah strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran dikelas rendah!
b. Sebutkanlah strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran dikelas tinggi!
3. Sebagai seorang guru
kita dapat merencanakan berbagai perencanaan pembelajaran
yang dapat kita implementasikan kepada siswa.Namun
dalam pembuatan perencanaan dan implementasi pembelajaran
kita juga harus memperhatikan model belajar yang kita pilih untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Jelaskanlah model belajar yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran disertai alasannya!
1.
Belajar
kolaboratif
Belajar
kolaboratif adalah suatu cara belajar antara 2 orang atau lebih dengan tujuan
yang sama dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar kolaboratif
belajar dapat mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan invidu.
2.
Belajar
koperatif
Belajar
koperatif juga merupakan suatu cara belajar bekerjasama, namun para anggota
belum tentu mempunyai tujuan yang sama. Antarpelajar yang saling bantu hanya
sebatas apa yang dibutuhkan oleh temannya.
3.
Belajar
kuantum
Belajar
kuantum merupakan suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan
karena guru mengubah (mengorkestrasi) segala sesuatu yang ada disekelilinya
sehingga pebelajar bergairah belajar.
4.
Belajar
tematik
Belajar
tematik pada hakikatnya merupakan suatu jenis pembelajaran yang memadukan
beberapa bidang studi berdasarkan suatu tema sebagai payung (kerangka isi).
Dengan demikian, pebelajar diharapkan memahami hubungan antarbidang studi (mata
pelajaran) secara terpadu.
4. Seperti yang sudah diketahui bersama,
bahwa proses pembelajaran merupakan upaya yang
dilakukan guru untuk membantu terjadinya proses belajar pada diri siswa. Oleh
kerena itu, pembelajaran harus dirancang
dan dilaksanakan secara
sistematis dan sistemik serta sesuai dengan prosedur yang tepat.
a.
Jelaskanlah prosedur
dalam kegiatan pra dan
awal pembelajaran!
Keberhasilan
proses pembelajaran diantaranya sangat dipengaruhi oleh kegiatan pendahuluan
(pra dan awal) pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan pembelajaran adalah
untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif sehingga siswa siap secara
penuh dalam mengikuti kegiatan inti pembelajaran.
Kegiatan yang
dapat dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran adalah sebagai
berikut :
1. Kegiatan
Pra pembelajaran
a. Menciptakan
sikap dan suasana kelas yang menarik, seperti halnya memperlihatkan sikap yang menyenangkan
supaya siswa tidak merasa tegang, kaku, bahkan takut mengikuti pembelajaran.
b.
Memeriksa
kehadiran siswa, seperti halnya mengecek kehadiran siswa.
c.
Menciptakan
kesiapan belajar siswa
d.
Menciptakan
suasana belajar yang demokratis melalui pendekatan CBSA, berani tanya jawab,
berpendapat dan berani memperlihatkan unjuk kerja.
2. Kegiatan
awal pembelajaran
a. Menimbulkan
motivasi dan perhatian siswa seperti pikiran siswa masih terkait dengan
pelajaran sebelumnya atau dengan kegiatan-kegiatan yang dialami sebelumnya.
b. Memberi
acuan, diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara spesifik dan
singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan dipelajari dan kegiatan yang
akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung. Seperti halnya, memberitahukan
tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari dan
menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa.
c. Membuat
kaitan, seperti halnya mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah
dipelajari sebelumnya, menunjukkan manfaat materi yang dipelajari dan meminta
siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
d. Melaksanakan
tes awal, dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau
bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Khususnya dalam
melaksanakan kegiatan awal pembelajaran diantaranya guru hendaknya seperti
memahami latar belakang siswa, dapat membangkitkan perhatian siswa sehingga
perhatian siswa terpusat pada pelajaran yang akan diikutinya, dapat memberikan
bimbingan belajar secara kelompok maupun individu, dapat juga menciptakan
interaksi edukatif yang efektif sehingga siswa merasakan adanya suasana belajar
yang aman dan menyenangkan, memberikan penguatan pada siswa serta menanamkan
disiplin pada siswa.
Jadi, kegiatan pra awal pembelajaran ini dilakukan
sebelum pembelajaran dimulai, dengan cara mengecek kesiapan belajar siswa dan
membuat suasana menarik terlebih dahulu agar siswa semangat untuk mengikuti
proses pembelajaran.
b. Jelaskanlah
prosedur kegiatan inti dalam pembelajaran!
Kegiatan
inti dalam pembelajaran sangat memegang peranan penting untuk mencapai tujuan
pembelajaran maupun dalam membentuk kemampuan siswa yang telah ditetapkan.
Kegiatan inti dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh desain atau rencana
pelajaran yang dibuat guru. Pada prinsipnya kegiatan inti dalam pembelajaran
sebelumnya perlu didesain diidentifikasi oleh guru secara sistematis yang
memungkinkan dapat dilaksanakan dalam pembelajaran tersebut. Langkah kegiatan inti yang perlu
dilakukan dalam pembelajaran secara sistematis sebagai berikut:
1) Memberitahukan
tujuan atau garis besar materi dan kemampuan yang akan dipelajari.
2) Menyampaikan
alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa.
3) Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran.
Jadi, kegiatan ini berisi tentang materi pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa, di kegiatan inilah proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga kegiatan inti pembelajaran yang dilakukan guru adalah pertama, menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan atau yang akan dilatihkan pada siswa. Kedua, memberikan lembaran kerja atau tugas. Dengan hal ini, guru memberikan bimbingan atau arahan yang sistematis secara lisan dan tertulis sehingga tugas atau latihan tersebut dapat dilakukan secara optimal. Ketiga, memantau dan menilai kegiatan siswa.
c. Jelaskanlah
prosedur dalam kegiatan akhir dan tindak
lanjut pembelajaran!
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran dilakukan untuk meyakinkan
guru terhadap penguasaan kompetensi oleh siswa dan upaya pemantapan penguasaan
kompetensi yang diharapkan. Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus
direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis, efektif, efisien dan
fleksibel. Selain itu, kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus
merupakan rangkaian yang utuh dengan kegiatan awal/pendahuluan dan kegiatan
inti pembelajaran.
Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran tidak
hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai
kegiatan penilaian hasil belajar siswa dan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan
tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar siswa.
Secara umum kegiatan akhir dan tindak
lanjut pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru di antaranya, menilai hasil proses belajar mengajar, memberikan tugas/latihan yang dikerjakan
di luar jam pelajaran, memberikan
motivasi dan bimbingan belajar,
menyampaikan
alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam pelajaran.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan
dalam kegiatan akhir pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Meninjau
kembali penguasaan siswa, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu merangkun pokok
materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Seperti halnya, berorientasi
pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar. Kemudian, singkat, jelas dan
bahasa mudah dipahami, kesimpulan/rangkuman tidak keluar dari topik yang telah
dibahas, dan dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
2. Melaksanakan
penilaian dengan cara memberikan tes atau meminta siswa untuk membuat ringkasan
atau kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Kegiatan-kegiatan yang dapat
dilaksanakan dalam kegiatan tindak lanjut pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Memberikan
tugas atau latihan yang harus dikerjakan dirumah. Dalam memberikan tugas perlu
memperhatikan waktu yang tersedia dan kemampuan yang dimiliki siswa.
2) Membahas
kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa. Dari hasil evaluasi
yang dilakukan, guru mampu mengetahui kemampuan yang sudah dan yang belum
dikuasai siswa. Membahas kembali dengan memperhatikan waktu yang relatif lama.
3) Membaca
materi pelajaran tertentu. Dengan hal ini, memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca buku sumber pelajaran yang lain yang membahas topik yang sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan.
4) Memberikan
motivasi atau bimbingan belajar, atau memberikan balikan terhadap pekerjaan
siswa yang harus diperbaiki kekurangannya.
5) Mengemukakan
tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang, dengan cara
mengarahkan siswa mempelajari terlebih dahulu dirumah materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya sebelum mengikuti pelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, guru perlu
merencanakan serta melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran
secara efektif, efisien, fleksibel dan sistematis sehingga siswa yang memperoleh
hasil belajar yang optimal. Berdasarkan hasil penilaian belajar
siswa, kemungkinan siswa harus diberikan program pembelajaran secara perorangan
atau kelompok untuk melaksanakan program pengayaan dan atau perbaikan yang
dilakukan di luar jam pelajaran. Jadi,
kegiatan akhir ini berisi tentang cara menutup pembelajaran yang dilakukan
dengan cara menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
Belum ada Komentar untuk "STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD - OLEH MARISSA ARTHA SILITONGA - UNIVERSITAS DENPASAR "
Posting Komentar