BAB 23 MENGURAI AIR MATA - CINTA ITU SAMPAH
Minggu, 01 Januari 2023
Tulis Komentar
Cerita cinta bertepuk sebelah tangan mengurai air mata hingga sampai tak tertetes lagi.
Meski hubungan pertemanan jack dan nuri sempat merenggang namun keduanya tetap berkomunikasi dengan baik. Bahkan jack sedikit luluh dengan perjuangan nuri. Penolakan jack bukan suatu tantangan bagi nuri, justru ia berterimakasih kepada jack (meski menolaknya) karena memberinya kesempatan untuk membuktikan betapa dalam cinta dalam hatinya.
Meski hubungan pertemanan jack dan nuri sempat merenggang namun keduanya tetap berkomunikasi dengan baik. Bahkan jack sedikit luluh dengan perjuangan nuri. Penolakan jack bukan suatu tantangan bagi nuri, justru ia berterimakasih kepada jack (meski menolaknya) karena memberinya kesempatan untuk membuktikan betapa dalam cinta dalam hatinya.
Diujung hubungan nuri dan jack yang semakin mendalam, diujung yang lain putri merasakan kesendirian dan kerenggangan yang begitu dahsyat. Putri belajar melepaskan jack, tapi hatinya tidak bisa berbohong jika ia masih mencintai laki laki pendiam itu. Ditambah lagi desakkan orangtua nya dan orangtua jack agar mereka berdua menjadi pasangan.
Atas inisiatif dan desakkan siti mamanya jack agar berkencan dengan putri, akhirnya terwujud juga, keduanya pun memiliki kesempatan untuk berduaan. Putri sangat merindukan kesempatan itu bahkan ia berdandan cantik dan memakai gaun merah pemberian jack sewaktu mereka masih berpacaran.
Sore itu putri mengingatkan jack untuk menjemputnya. Tapi jack menolak dengan memberi alasan "maaf aku gak bisa jemput, saya sibuk" pesan singkat jack. Putri tidak menyangka cowok yang dulunya romantis dan perhatian sekarang telah berubah menjadi cowok yang menyebalkan.
"aku kehilangan jack yang dulu" tutur Putri dengan kecewa sambil melangkahkan kaki ke garasi mobil. Ia memilih menyetir sendiri daripada dintar sama pak mamat supir pribadi papanya.
*keduanya diam
Jack yang sedari tadi duduk dikagetkan melihat sosok cantik dengan gaun merah. Sekilas ia kembali ke memori dahulu "itu kan gaun pemberianku! Kok ....?" mencoba menebak alasan putri mengenakannya.
Ah.... biarkan aja, masa gaun merah membuatku luluh memaafkan seluruh kesalahannya. Bisa saja pemberianku dibuangnya dan membelinya kembali dengan model yang sama "jack berusaha menenangkan pikirannya"
Jack menyibbukkan diri untuk mengalihkan pikirannya dengan mengotak atik hp nya. Sampai sampai putri duduk pun tidak disadarinya. "ehmmm... ehmmm" putri batuk untuk mengisyaratkan kehadirannya.
Jack sontak melihat putri yang duduk didepannya, keduanya bertatapan sejenak kemudian mengalihkan pandangan kearah lain.
Putri: trimakasih sudah datang
Jack: hmmmm..
Putri: makasih ya ja
Jack: saya tidak butuh ucapan trimakasihmu
Putri seperti disambar petir di siang bolong mendengar ucapan jack yang bersikap cuek kepada nya.
Jack: langsung ke intinya.
Putri: ja, tolong jawab dengan jujur dan sejujurnya "apakah kamu membenciku"
Jack: untuk apa membencimu, habiskan energi ajhaaaa. Emang gak ada kerjaan lain yang lebih bermanfaat selain itu.
Putri: apakah kamu mencintaiku
Jack tidak menjawab pertanyaan putri. Ia hanya fokus ke layar hp nya. Meski ia mendengar dengan jelas pertanyaan putri.
Putri: apakah kamu masih memcintaiku "mengulang pertanyaan yang sama karena ia tahu pasti bahwa jack masih mencintainya.
Jack: tidak! Sama sekali tidak
Putri: kita mulai dari awal lagi
Jack: apa katamu, mulai dari awal! Kita sudah berakhir putri: apakah kamu masih mencintaiku "pertanyaan yang sama untuk ketiga kalinya"
Jack: sama sekali tidak. Jikalau pun ada, kekecewaanku lebih besar.
Putri: aku minta maaf ja telah mengecewakanmu
Jack: simpan saja permintaan maaf mu itu untuk dirimu sendiri.
Putri perlahan meneteskan air mata tapi jack tidak terpengaruh untuk mengkompromikan kekecewaannya dengan air mata putri.
Tiba tiba hp jack berdering.....
Nuri: lagi ngapain ja
Jack: nyantai, biasalah para jomblo gak punya beban
Nuri: besok ketemuan yokkk
Jack: ditempat biasa ya..
Nuri: ok.
Putri mendengar percapakan keduanya, hatinya teriris bagaimana mungkin kata kata halus jack menjadi irisan pedih dihatinya. Perempuan lain diperlakukan baik sedangkan diri nya sendiri diabaikan.
Kemudian jack merasa puas manas manasin hati putri. Walaupun ia sendiri merasakan perih yang tidak tahu penyebabnya. Tiap kali membuat putri sedih, ia juga turut sedih. Mungkin ini yang nama nya melukai tapi ikut terlukai.
Putri: sampai kapan kamu berpura pura menyakitiku
Jack: siapa yang berpura pura
Putri: kamu
Jack: aku! Mimpi...
Putri: kenyataan kok
Jack: jangan harap
Putri: bohong
Jack: terserah .....
Putri: bilang saja kamu mau cemburuin aku
Jack: haaaa... aaaa kamu tahu baru kali ini aku mendengar kata kata itu
Sebenarnya tujuan jack gak muluk muluk nunjuin rasa benci nya tapi ia juga bersandiwara agar putri cemburu melihat sisi kelembutannya.
Jack: kita pernah bersama bukan berarti aku menginginkannya untuk terulang lagi
Putri: tapi aku mau mengulang nya kembali
Jack: simpan keinginanmu untuk laki laki lain
Putri: aku menginginkanmu bukan orang lain
Jack: pretttt.... buiiilllssssitttttt
Putri: tolong seperti jack yang dulu, jack yang kucintai
Jack: dia udah mati bersama kenangan
Putri: dia masih hidup
Jack: kamu yang membunuhnya dengan egomu
Keduanya berterus terang dan meluapkan isi hati mereka masing masing.
Putri: kamu gak tahu betapa sakitnya hatiku saat melihatmu dengan perempuan lain.
Jack: nuri
Putri: iya nuri. Aku cemburu, aku marah, aku kesal. Puasssss
Jack: lumayan.
Putri: kamu tahu betapa menderitanya dijodhkan dengan orang tidak dicintai dan melepaskan orang yang dicintai
Jack: ..... (terdiam)
Putri: kamu gak tahu betapa pedih hidupku melihat orang yang kucintai berubah karena sikapku.
Jack: itu kesalahan mu
Putri: aku salah, ku akui aku yang membuatmu sedih dan sakit hati tapi pernah gak kamu bertanya seperti apa rasa sakitku melepaskanmu.
Jack: haaa... drama di mulai
Putri: kamu pikir aku mengada ngada! Kamu kira aku orang gila yang ngoceh tanpa berperasaan?
Jack: sudah lah lupakan saja untuk memperbaiki hubungan kita. Aku tidak sudi bersama orang yang egois dan tidak berperasaan
Putri: aku egois? Kamu juga egois ja, gak pernah memikirkan posisiku sebagai anak yang manut ke orangtua.
Jack: kenapa kamu meninggalkanku disaat aku mencintaimu, kenapa kamu gak menjelaskan itu padaku sebelumnya, kenapa haaa. Jawab aku?
Putri: aku tidak bisa berbuat banyak mempertahankan hubungan kita ja. Namun, satu hal yang perlu kamu tahu aku sangat mencintai kamu dan sampai kapan pun perasaan itu tetap sama
Jack: alahhh. Sok setia.
Setelah mengatakan itu Putri beranjak dari tempat duduknya, sedangkan jack membiarkan putri peegi dan hanya memperhatikan bayangan perempuan yang melukainya itu berangsur angsur hilang dari tatapan nya.
Putri merasa lega karena ia mengutarakan semua isi hati nya. Ia berjalan disepanjang trotoar karena lelah akhirnya ia duduk meringankan kaki yang terasa berat. Tiba tiba seorang laki laki tua menghampiri nya.
Laki laki tua itu membaca kesedihan di raut wajah putri kemudian ia mengatakan sesuatu yang penting yang mendinginkan kepala putri yang serasa panas seratus derat. Putri pun kaget melihat laki laki tua itu duduk disebelahnya, tapi karena itu tempat umum dan cukup ramai jadi ia merasa aman.
Nak, terkadang dalam hidup ini kita diperhadapkan dengan kesedihan agar kita menghargai kebahagiaan. Kita diperhadapkan dengan tangisan agar kita bisa menghargai senyuman. Kita diperhadapankan dengan masalah agar kita mencintai kedamaian. Terkadang kita diperhadapkan dengan kehilangan agar kita bisa menjaga.
Laki laki tua itu mengingatkan putri supaya tidak bersedih karena semua yang terjadi atas ijin Tuhan dan pelajaran manis buat kita manusia. Laki laki tua itu memberi sebuah senyuman tulus kepada putri.
Belum ada Komentar untuk "BAB 23 MENGURAI AIR MATA - CINTA ITU SAMPAH"
Posting Komentar