TRENDING

BUKU MUTIARA KRISTEN: GEREJA DAN INJIL

Daftar Isi .......................................................................................................................

Kata Pengatar ...................................................................................................................

Sekapur Sirih .....................................................................................................................

Tugas Gereja .....................................................................................................................

Gereja Dan Bidat ...............................................................................................................

Missio dei, misi allah ..........................................................................................................

Save The Lost at any costs ..................................................................................................

Semangat Prularisme ...........................................................................................................

Missio christ .........................................................................................................................

Injil untuk semua orang ........................................................................................................

Orang kristen yang pengangguran ........................................................................................

Problem Gereja Masa Pandemi Covid-19 ............................................................................

 

 


KATA PENGANTAR

 

Kehadiran gereja di dunia mempunyai tanggung jawab besar untuk menyampaikan injil kepada seluruh dunia, sehingga dunia dapat mengetahui, mengenal, dan percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus satu-satunya Juruselamat dunia. Namun pada kenyataannya, semangat pergerakan misi gereja dalam melakukan amanat agung ini terlihat seperti mati suri.

Gereja kehilangan fokus untuk “reach out the lost”, dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Allah. Gereja lebih fokus kepada perkembangan bangunan gereja, perselisihan antar denominasi gereja, dan perebuatn jemaat. Maka tidak salah bagi gereja yang tidak melakukan pewartaan injil, sesungguhnya mereka adalah pengangguran dan patung hidup dimata Allah.

Kehadiran buku ini menjadi alarm bagi Kekristenan khususnya gereja dalam kiprahnya memberitakan Injil sampai ke ujung bumi. Buku yang sangat praktis untuk dipelajari, karena informasi setiap materi disusun dengan memakai istilah, kalimat atau bahasa-bahasa yang sederhana namun tidak menghilangkan esensi teologisnya. Sehingga memudahkan para pembaca dalam mempelajari atau dijadikan bahan ajar di dalam pelayanan. Dan kelebihan sekaligus keunikan buku ini adalah kemampuan penulis dalam menyajikan potret analisa gereja terkait perannya dalam menghadapi fakta pluralitas agama di Indonesia.

Secara historis, pelayanan Misio Dei tidaklah sesuatu hal yang sama sekali baru dalam era kini. Pelayanan Misi Deo yang dikerjakan oleh gereja sejatinya melanjutkan apa yang Allah dan umat-Nya telah lakukan sebelumnya. Hal ini terlihat dari kontinuitas antara pelayanan misi yang Tuhan kerjakan sejak konteks Perjanjian Lama kepada zaman Perjanjian Baru dan sampai pada era masa kini, dimana gereja-gereja Tuhan melayani sebagai instrumen bagi Kerajaan Allah.

Pada prinsipnya, keselamatan yang sudah diterima oleh kasih karunia Allah, harus mendorong gereja untuk konsisten “reach out the lost”. Gereja harus dapat mengidentifikasi mereka yang membutuhkan Kristus, berdoa untuk mereka setiap hari, membangun jembatan persahabatan, membagikan Injil, dan membantu mereka bertumbuh dalam hubungan mereka yang baru di dalam Kristus. Sehingga menjadi tanggung jawab gereja untuk menjangkau mereka yang terhilang dan membawa mereka mengenal Tuhan Yesus Kristus.

Akhirnya, buku ini diharapkan sebagai potret analisa dalam melakukan peran dan tugasnya dalam pewartaan Injil. Dan juga menjadi referensi akademis, sekaligus menjadi rekomendasi bagi gereja, tenaga misi, maupun khalayak umum terutama yang memiliki concern pada persoalan peran dan tugas gereja.

 

Tuhan Yesus Memberkati.

 

 

Dr (c). Bara Izzat Wiwah Handaru, M.Th

(Dosen & Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STT Baptis Kalvari Jakarta)

 

 

SEKAPUR SIRIH

 

Melihat dunia yang semakin hari semakin menuju kesudahannya, dimana kejahatan semakin hari semakin meningkat dan jeritan bisu orang-orang yang mengenal jalan keselamatan dalam Yesus Kristus terdengar keras tiada hentinya. Yesus mendirikan gerejanya supaya bisa memberitakan kabar gembira kepada mereka yang sedang mencari jalan keselamatan. Menghapus air mata yang jatuh dalam dosa dengan kasih, menuntun setiap mereka yang terhilang dan berjalan dalam kegelapan menuju terang ajaib.

Sungguh sangat disayangkan orang Kristen pada zaman sekarang mengabaikan tugas utama panggilan menjadi seorang murid. Merasa nyaman duduk di gereja menikmati keselamatan tanpa membagikan kepada orang lain yang sedang berjalan menuju maut. Duduk manis di kursi gereja tanpa beban hati mengundang orang datang kepada Yesus untuk duduk bersama menikmati firman Tuhan.

Melihat keadaan gereja saat ini yang sudah mulai pudar misi penginjilannya maka buku ini hadir sebagai jawaban dan sekaligus menggiring kembali orang-orang Kristen pada jalur yang benar sesuai tujuan panggilan mereka sebagai murid Kristus. Perlu kesadaran dan alarm bagi gereja untuk bangkit kembali dari tidurnya, bekerja di ladang Tuhan sebelum semua berkesudahan.

Dalam buku ini kami dari tim penulis telah berusaha bersuara melalui tulisan tentang betapa pentingnya penginjilan. Sehingga isi dari buku ini bersifat praktis-teologis sebagai bentuk kombinasi dari perenungan dan penghayatan mendalam terhadap firman Tuhan dan pengamatan terhadap keadaan gereja Tuhan saat ini. Secara pribadi saya berterimakasih kepada tim penulis yang telah bekerja keras dalam penyusunan buku ini, dan kepada Bapak Dr (c). Bara Izzat Wiwah Handaru, M.Th telah bersedia memberikan kata pengantar. Dan terakhir saya mengucapkan terimakasih kepada Literasi antero telah membantu kami dalam menerbitkan karya sederhana ini. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semuanya !!

Sinuyu Waruwu, S.Th., C.PS.


BAGIAN 1

TUGAS GEREJA

“Dwi Prasetyo Rahardjo”

 

Pengertian Gereja

            Kalau kita berbicara tentang gereja, kita tidak hanya berbicara tentang pengertian kultural kita mengenai kata itu, yaitu suatu bangunan dan suatu program. Ada kesenjangan besar antara pengertian umum orang Kristen mengenai arti gereja dengan pengertian Alkitabiah mengenai kata itu. Dalam Perjanjian Baru, kata Gereja, eklesia, berarti “dipanggil” atau “mengumpulkan” orang-orang tertentu menjadi satu persekutuan. Di dalam Perjanjian Baru, kata gereja tidak ada hubungannya dengan bangunan atau dengan struktur organisasi, melainkan berkaitan dengan orang-orang (Snyder, 1997).

            Gereja tidak saja diartikan sebagai rumah peribadatan. Namun gereja juga memiliki arti dan tujuannya berdasarkan Alkitab. Kata church dalam Bahasa Inggris berhubungan dengan kata kirk dalam Bahasa Skotlandia dan kirche dalam Bahasa Jerman. Semua istilah ini berasal dari kata Yunani kuriakon. Bentuk ajektif netral dari kurios ("Lord"), berarti "dari Tuhan". Istilah church juga diterjemahkan dari kata Yunani ekklesia, yang berasal dari kata ek, berarti "keluar dari" dan kaleo yang berarti "memanggil". Jadi gereja adalah "suatu kelompok yang dipanggil keluar" (Herutomo dalam Kompasiana, 30 Juni 2021). Pengertian yang sama juga dikemukakan oleh Ryrie, 1997 bahwa dalam bahasa Inggris, kata “gereja” (yaitu church, dan bentuk serumpunnya kirk) berasal dari bahasa Gerika kuriakon yang berarti “milik Tuhan”.

            Sementara itu dalam PPAG GKJ, 2008 disebutkan bahwa gereja adalah suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus, yang sekaligus merupakan buah pekerjaan penyelamatan Allah dan jawab manusia terhadap penyelamatan Allah, yang di dalamnya Roh Kudus bekerja dalam rangka pekerjaan penyelamatan Allah.

        Dari pengertian-pengertian tentang gereja di atas, dapat disimpulkan bahwa gereja bukanlah gedungnya, tetapi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus yang dipanggil untuk memberitakan kasih Allah kepada dunia. Dalam 1 Petrus 2:9-10 ditulis, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan”.

            Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita terikat dengan perintah-perintah-Nya, yang kemudian menjadi tugas kita sebagai gereja-Nya. Tugas gereja ini dapat kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu Perintah Agung dan Amanat Agung.

..............................

.............................

........................

...............................

.......................

anda bisa memesan buku ini melalui nomor whatsapp 085173240339

Belum ada Komentar untuk "BUKU MUTIARA KRISTEN: GEREJA DAN INJIL"

Posting Komentar

ARTIKEL YANG SERING DIBACA

ARSIP PUSTAKA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel