RENUNGAN HARIAN KRISTEN YANG SANGAT MEMBERKATI
Shalom bapak ibu, saudara saudari! Apa kabar? Semoga dalam kebaikan dan lindungan Tuhan Selalu.
Merenungkan firman Tuhan merupakan waktu yang terindah bagi setiap orang percaya. Renungan rohani berikut ini telah dibaca oleh banyak orang dan memberkati hidup rohani mereka. Dan semoga bapak ibu diberkati juga. Selamat membaca dan merenungkan firman Tuhan.
BELAJAR MEMBEDAKAN
Ada suatu ukuran yang bisa membedakan seorang yang bijak dan seorang yang bodoh. Seorang yang bijak selalu mengaku salah jika berbuat salah, tetapi orang bodoh selalu menyalahkan orang lain sebagai pihak yang menanggung perbuatan jahatnya.
Amsal 3: 6 Ingatlah akan TUHAN dalam segala perbuatanmu, dan Dia akan menunjukkan cara hidup yang baik kepadamu. Tuhan memberi tuntunan bagi orang-orang yang selalu mengingat nama-Nya dan menguduskan-Nya dalam hati, pikiran dan terwujud dalam perbuatan yang sesuai dengan kebenaran. Jadikanlah Alkitab sebagi pedoman dalam bersikap dan bergaul dengan sesama. AMIN, TUHAN YESUS MEMBERKATI
KEPUASAN DALAM DIRI
Hidup yang memuaskan lebih baik daripada hidup yang berhasil, karena keberhasilan itu dinilai oleh orang lain, sedangkan kepuasan diukur oleh jiwa, pikiran dan hati kita sendiri yang diisi dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus. Kepuasan hidup bisa diperoleh dengan takut dan hidup didalam Tuhan.
Mazmur 89:15; 128:1 "Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!"
MENGISI HIDUP DENGAN NILAI-NILAI POSITIF
Ibrani 6:4-5 (TB) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
Kita terkadang mengingat sesuatu yang seharusnya dilupakan, dan melupakan sesuatu yang seharusnya diingat. Ingatan kita manusia selalu menajam pada sesuatu yang bernada negatif sedangkan yang bernada positif sering kita abaikan bahkan lupakan. Mari kita perbaiki cara berpikir kita dengan mengingat dan menanamkan dalam hati kita nilai-nilai positid kehidupan.
BERTAHAN AJA!
Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Tidak harus tentang pencapaian, bertahan pun patut diapresiasi. Bertahan sejauh ini saja itu sudah anugerah Tuhan, meneggakkan lutut kita untuk berdiri dan punggung kita untuk bertahan.
JANGAN MUDAH TERPENGARUH
Jangan terlalu banyak berharap, jika tidak ingin dikecewakkan terlalu banyak. Jangan terlalu banyak merasa, jika tidak ingin perasaanmu disakiti.
Jika seseorang tersenyum padamu, tak berarti dia menyukaimu. Jika seseorang memujimu, tak berarti dia mengakui kehebatanmu.
Jika seseorang marah padamu, tak berarti ia membencimu. Jika seseorang menegurmu, tak berarti ia mempermalukanmu.
Jika seseorang memperingatkanmu, tak berarti ia merendahkanmu. Jika seseorang tertawa padamu, tak berarti ia turut berbahagia denganmu.
Surat Efesus 5:10 berkata "dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan" hendaklah kita menguji dan tidak mudah terpengaruh dengan apa yang kita lihat dan dengar. Tidak semua hal positif yang kita lihat dan dengar, harus kita maknai secara positif, dan tidak semua hal yang negatif harus kita maknai negatif. Kenalilah situasi dan orang-orang disekitarmu, maka dengan sendirinya saudara memperoleh kesimpulan, tentang mereka dan dirimu sendiri.
DI PERMULIAKAN
Firman Tuhan Tidak Pernah gagal, bertunas dan bertumbuh ditanah hati yang subur. Firman itu akan bertunas dalam setiap hati orang beriman tapi firman itu bisa lenyap tatkala kepercayaan mulai meredup.
Yohanes 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
Siapa yang tetap percaya kepada Tuhan Yesus tidak akan dipermalukan tetapi di "PERMULIAKAN“. Iman yang menetap dalam hati akan meneguhkan hidup kita untuk berdiri diatas dasar kebenaran
TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA🙏
"Sikap Hati Akan Menentukan Respon"
Nehemia 8:10, janganlah kamu bersusah hati, sebab sukacitaku karena TUHAN itulah perlindunganmu!.
Setiap orang punya masalah yang berbeda-beda, dan sikap hati mereka akan menentukan respon mereka di berbagai situasi kehidupan. Seandainya bisa memilih, kita tentu akan meminta kepada Tuhan supaya kita mau-maunya yang enak-enak saja dalam hidup ini. Kalau mungkin bisa dipermudah, ngapain dipersulit. Namun apakah dengan hidup yang sangat mudah dan nyaman, kita mampu meluapkan sukacita sejati dari dasar hati kita yang paling dalam?
Sikap hati ini harus dimengerti sebagai sukacita rohani. Sebab terhadap segala kenyamanan jasmani, kita harus merasa senang seolah-olah kita tidak senang, dan tidak boleh berharap untuk hidup selama bertahun-tahun, dan terus menikmatinya. Jika saudara tidak memiliki sukacita, maka pasti ada kebocoran dalam keKristenan saudara. Dengan demikian, SUKACITA SEJATI TIDAK BERKURANG KARENA PENDERITAAN ATAU SITUASI TIDAK MENGUNTUNGKAN LAINNYA, SEBAB SUKACITA TERSEBUT BERAKAR DI DALAM HUBUNGAN DENGAN ALLAH YANG TIDAK TERGOYAHKAN.
"HATI YANG DITEMPATI TUHAN"
Tetapi carilah dahulu Kerajaan-NYA dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat 6:33).
Saat menempatkan Tuhan di tempat pertama didalam hati, Dia yang akan memelihara kita dan memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukan apa yang perlu dikerjakan. Tuhan memberi kejelian dan keperkasaan ketika kita melakukan sesuatu.
Tempatkan Tuhan di tempat yang pertama dalam hidup saudara, dan hidup saudara akan dipenuhi sukacita. Posisikan Tuhan pada urutan pertama maka Dia akan memberikan damai sejahtera dan hikmat dihati dan pikiran saudara.
"TENTUKAN PRIORITASMU DARI SEKARANG!"
Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus itu memang jauh lebih baik tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu (Fil 1:23-24).
Prioritas kita menentukan pilihan kita dan pilihan-pilihan kita menentukan tindakan kita. Paulus mengetahui bahwa baik jika ia bersama Kristus/pergi dari dunia ini/mati, dengan demikian ia bisa beristirahat dan menikmati kebahagiaan dalam Kerajaan Yesus Kristus. Namun, Paulus lebih memilih tinggal didunia karena ia perlu menuntun dan mengarahkan jemaat atau orang banyak untuk diajar, mengenal dan berimana kepada Yesus Kristus.
Hidup kita dibentuk oleh keputusan yang kita buat setiap hari, dan keputusan itu terbentuk oleh prioritas kita. Prioritas tercipta karena tujuan hidup. Tujuan hidup adalah fokus yang ingin dicapai selama jantung masih berdetak.
"BEKERJALAH DENGAN BAIK"
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu (1 Tes 5:12).
Banyak orang memiliki keinginan untuk menang lebih besar dibandingkan keinginan untuk latihan dan kerja keras untuk menjadi seorang juara.
Tanpa kerja keras, tidak ada pertumbuhan, yang ada hanya benih yang berangsur-angsur mati. Kerja keras adalah usaha untuk merawat, membersihkan dan meemelihara secara terus menerus. Apa pun pekerjaan saudara saat ini kerjakan dengan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin.
"KRISTUS ADALAH PUSAT HIDUP KITA"
Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kol 1:27).
Jika Yesus Kristus tidak menjadi pusat hidup kita dan gereja kita, fokus pelayanan dan keikutsertaan dalam kegiatan rohani maupun kegiatan sosial. Kita menipu diri kita sendiri! Yesus harus terhubung pada setiap titik aktivitas yang kita lakukan dan menjadi alasan mengapa kita ikut berpartisipasi didalamnya.
Kedekatan dengan Tuhan membawa keserupaan dengan Tuhan. Untuk itu perlu bagi kita menjadikan Kristus sebagai komando dalam setiap kegiatan yang kita lakukan setiap hari.
PERBANYAK ALASAN UNTUK BERSYUKUR
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada TUHAN, Bapa kita (Kol 3:17).
Mengucap syukur membawa kekayaan. Menggerutu membawa kemiskinan. Puluhan alasan untuk bersunggut tapi seribu alasan untuk bersyukur.
Cara bertindak kita akan salah jika cara berpikir kita tidak dalam keadaan bersyukur. Tenggelamkanlah persunggutan dengan memperbanyak syukur kepada Tuhan karena alasan bersyukur itu jelas yaitu saudara masih hidup dan diberi kekuatan sampai saat ini. Sedangkan kemurungan, sunggut itu hanya masalah hati yang belum bisa dikuasai. Kuasai hatimu maka ucapan syukur akan melimpah keluar dari mulut.
Efesus 1:16
aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena
kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
Efesus 5:20
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu
dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah
dan Bapa kita
" DARI DIRI SENDIRI UNTUK DIRI SENDIRI"
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai
untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran
yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu (Matius 7:2).
Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku
akan menghakimi engkau
menurut perkataanmu sendiri. (Lukas 19:22a).
Jika hatimu selalu bersyukur, Tuhan akan menyediakan berkat/berkah yang tidak terukur. Jika mulutmu pandai menguatkan kehidupan orang lain, Tuhan akan memberikan kekuatan yang lebih untuk mengatasi semua persoalanmu. Dan jika batinmu pandai memaafkan, Tuhan akan mempertemukanmu dengan orang-orang yang menyayangimu dengan tulus.
Sikap dan tindakanmu menentukan berkat dan perlakuan Tuhan kepadamu. Mari kita belajar bersama melakukan dan memberikan yang terbaik dari diri kita untuk Tuhan dan sesama karena itu juga menjadi takaran untuk diri kita dari Tuhan.
Belum ada Komentar untuk "RENUNGAN HARIAN KRISTEN YANG SANGAT MEMBERKATI "
Posting Komentar